Khamis, 4 Julai 2013

Ditulis pada hari Khamis, 4 Julai 2013 No comments

Yahudi tersenyum riang,
Bashar ketawa girang,
Saudi duduk senang,
Amerika tertawa wenang!
Dan kau Mursi, mengenang-ngenang,
Nasibmu yang disepak terajang.

Dahulu ketika kau menang,
Membawa harapan rakyat yang malang,
Pabila si Firaun Mubarak kecundang,
Ramai yang bersorak riang,
Menepuk bahumu tanda sayang,
Berjanji bersamamu susah dan senang.

Namun musuhmu nan petualang,
Tidak bisa duduk senang,
Melihat Mesir semakin garang,
Sempadan Palestin dibuka terang,
Syria tidak lagi dipandang,
Buat Yahudi jadi berang!

Perjuangan Islam kau canang,
Keadilan Islam kau perjuang,
Kalimah Allah kau gebang,
Kemuliaan agama kau tayang,
Ayat-ayat chentaNya kau pegang,
Seerah Nabi kau tak pernah curang!

Itulah dosamu yang paling gampang,
Menjadi alasan dirimu diganyang,
Menjadi sebab dirimu diperang,
Musuh-musuhmu menunggu peluang,
Tidak sabar melihat dirimu kecundang,
Mereka merancang dan terus merancang.

Makar jahat jadi belerang,
Adu domba sebagai senapang,
Bertubi-tubi kau diserang,
Walhal dirimu ikhlas berjuang,
Akhirnya kau terpaksa berundur belakang,
Musuh mambang terbahak riang!

Wahai Mursi jalan ini masih panjang,
Bersabarlah ini sunnah jalan pejuang,
Tatkala syaitan bersorak girang,
Malaikat di langit menangis terkenang,
Biar di dunia kau tidak menang,
Asal sorga menyambutmu senang!

Kami bermunajat dari belakang,
Tembakan doa kami layang,
Buatmu Mursi wahai abi sayang,
Dirimu terkorban menjadi bayang,
Buat masa hadapan yang lebih terang,
Islam mulia yang pasti menang!

(Inche Gabbana,2013)

Categories: , ,

0 comments:

Catat Ulasan